Aceh Tamiang – Sejumlah pedagang di jalan cutnyakdhin Kecamatan Kota Kualasimpang Aceh Tamiang Gruduk Kantor DPRK Aceh Tamiang Kamis (24/08/2023 ) terkait bangunan kedai yang terdampak pembangunan ruko baru oleh pihak developor yang telah mengantong izin IMB .
Pihak pedagang yang terdampak korban penggusuran agar mengosongkan kedainya yang telah ditentukan oleh pihak developer pada 31 Aguustus 2023 , pedagang menuntut agar pembangunan ruko tersebut dapat di tunda pembangunannya karena dianggap pihak developer telah mengambil keputusan sepihak tanpa ada kordinasi kepada para pedagang cetus Napi pada awak Media
Pantauan Buser siaga awalnya para pengunjuk rasa mendatangi kantor Bupati karena dianggap tidak direspon oleh pihak Bupati Aceh Tamiang, , maka para pedagang menuju gedung wakil rakyat untuk mengadukan nasibnya.
Setibanyanya digedung DPRK para pedagang diterima oleh ketua Komisi 1 Miswanto yang di dampingi Ketua DPRK Aceh Tamiang Supriyanto,wakil ketua , Muhammad Nur , anggota Komisi 1 Irwan Efendi,Sugiono,beserta anggota komisi 1 lainnya.
Pimpinan DPRK Aceh Tamiang menyambut para pedagang dengan meminta perwakilan masuk keruang komisi 1 untuk bermusyawarah mendengar tuntutan para pedagang , yang akhirnya Para pimpinan Dewan meminta waktu hingga hari Senin 28/08/2023 untuk memanggil pihak pihak terkait tentang pembangunan ruko yang bermasalah tersebut.
Akhirnya pihak pedagang yang berorasi menerima dengan hampa berharap keputusan yang terbaik dari pihak wakil rakyat yang telah di percayai ya.
Hal tersebut dibenarkan oleh ketua komisi 1 Miswanto pada Media Buser siaga diruang kerjanya dengan menjelaskan ” kami akan memanggil pihak pihak terkait untuk mencari solusi dalam menyelesaikan kasus pembangunan ruko yang bermasalah tersebut ” ungkapnyaAceh Tamiang – Sejumlah pedagang di jalan cutnyakdhin Kecamatan Kota Kualasimpang Aceh Tamiang Gruduk Kantor DPRK Aceh Tamiang Kamis (24/08/2023 ) terkait bangunan kedai yang terdampak pembangunan ruko baru oleh pihak developor yang telah mengantong izin IMB . Pihak pedagang yang terdampak korban penggusuran agar mengosongkan kedainya yang telah ditentukan oleh pihak developer pada 31 Aguustus 2023 , pedagang menuntut agar pembangunan ruko tersebut dapat di tunda pembangunannya karena dianggap pihak developer telah mengambil keputusan sepihak tanpa ada kordinasi kepada para pedagang cetus Napi pada awak Media Pantauan Buser siaga awalnya para pengunjuk rasa mendatangi kantor Bupati karena dianggap tidak direspon oleh pihak Bupati Aceh Tamiang, , maka para pedagang menuju gedung wakil rakyat untuk mengadukan nasibnya. Setibanyanya digedung DPRK para pedagang diterima oleh ketua Komisi 1 Miswanto yang di dampingi Ketua DPRK Aceh Tamiang Supriyanto,wakil ketua , Muhammad Nur , anggota Komisi 1 Irwan Efendi,Sugiono,beserta anggota komisi 1 lainnya. Pimpinan DPRK Aceh Tamiang menyambut para pedagang dengan meminta perwakilan masuk keruang komisi 1 untuk bermusyawarah mendengar tuntutan para pedagang , yang akhirnya Para pimpinan Dewan meminta waktu hingga hari Senin 28/08/2023 untuk memanggil pihak pihak terkait tentang pembangunan ruko yang bermasalah tersebut. Akhirnya pihak pedagang yang berorasi menerima dengan hampa berharap keputusan yang terbaik dari pihak wakil rakyat yang telah di percayai ya. Hal tersebut dibenarkan oleh ketua komisi 1 Miswanto pada Media Buser siaga diruang kerjanya dengan menjelaskan ” kami akan memanggil pihak pihak terkait untuk mencari solusi dalam menyelesaikan kasus pembangunan ruko yang bermasalah tersebut ” ungkapnya