Partai Gabthat Aceh Adakan Musyawarah Pimpinan Se-Aceh Pada UPT Asrama Haji

Banda Aceh102 Dilihat

i

Banda Aceh – Pelaksanaan Musyawarah Besar Peureute Gabthat Aceh nomor urut 19 (Sembilan Belas), ini dilaksanakan pada UPT Asrama Haji Banda Aceh Selama tiga hari Tanggal 10 s/d 12/01/2023 mulai pukul 09.00 wib sampai selesai. Peserta Musyawarah Pimpinan mulai dari pengurus Dewan Pimpinan Pusat DPP Aceh, hingga Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten/ Kota yang di ikuti sejumlah Peserta 180 (seratus delapan puluh) orang.

Imam Besar (Ketua Umum) Peureute Generasi Atjeh Beusaboh Tha’at Dan Taqwa (Partai Gabthat) Teungku H. Ahmad Tajuddin nama samaran Abi Lampisang, mengatakan musyawarah Pimpinan Pusat dan seluruh Pimpinan Daerah Ketua, Sekretaris dan Bendahara digelar tujuan mensinkronisasikan pemahaman tentang Peureute Gabthat. waktu diwawancarai oleh awak media ini hari Selasa tanggal 10/01/2023.

Kemudian, Pembukaan Musyawarah Pimpinan se-Aceh Partai Gabthat Aceh dipimpin langsung oleh Imam Besar Al-Mukarram Teungku H. Ahmad Tajuddin, pada kegiatan tersebut dihadiri para tamu undangan Gubenur Aceh ada yang diwakili, Ketua Komisioner Independen Pemilihan KIP Aceh Syamsul Bahri S.H, Banwaslu Aceh, Kepala Kesbangpol Aceh, Polda Aceh dan Kodam Iskandar Muda. hadir pada musyawarah besar Peureute Gabthat. Katanya

Selanjutnya dalam Orasi Politik Partai Gabthat Aceh Imam Besar Tgk, H. Ahmad Tajuddin sapaan Abi Lampisang disampaikan melalui Sekretaris Jenderal (Sekjend) Teungku Bahauddin S.Pdi, menyatakan “sejarah Berdirinya Peureute Gabthat Aceh suatu rumah politik tempat kumpulan kita berjuang keadilan, dasar perdamaian Gerakan Aceh Merdeka dengan Pemerintah Republik Indonesia (GAM & RI) pada tanggal 15 Agustus 2005 di Helsinki Finlandia silam Aceh jelas bagian dari NKRI.” Terangnya

Sebut dia, “senjata yang dimiliki oleh GAM wajib ditiadakan dan sudah di potong-potong, inilah sebagai pergantian adalah partai politik lokal. artinya Perjuangan dengan cara kekerasan sudah berakhir, dan dibalik dengan senjata perjuangan kita melalui partai politik (perang urat saraf) Tetapi tetap dalam NKRI.” Disambut yel yel Takbir, Allahuakbar.

Namun sesudah itu sepertinya tidak ada yang berniat membangun kesadaran baru atau peradaban baru, berikan kesempatan kepada Peureute Gabthat Aceh menang pada pemilu legislatif tahun 2024 nanti, insyaallah hanya kekuatan iman dan Islam Peureute Gabthat mampu mengalahkan sistem komunisme dan kapitalisme dan lain sebagainya. Tegasnya Tgk Bahauddin.

Lanjut Ketua Komisioner Independen Pemilihan KIP Aceh Syamsul Bahri S.H, turut berterimakasih kepada Al-Mukarram Tgk, H. Ahmad Tajuddin Imam Besar Ketum Peureute Gabthat Aceh telah mengundang di acara Musyawarah Besar, dan juga telah diberikan kesempatan untuk bicara. namun demikian dia meminta kepada seluruh partai politik lokal untuk tidak terjadi benturan dalam bekerja politik harus menampakkan kerja profesional kalau mau menang pada Pileg 2024. Ucapnya

Kemudian Ketua KIP Aceh Syamsul Bahri S.H, mengharapkan kepada seluruh partai politik untuk tidak saling menyalahkan, untuk diketahui komisioner KIP Aceh juga bekerja sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Dia juga mengajak semua parpol mari kita saling membangun koordinasi, pihak Komisioner KIP Aceh dan Panwaslih Aceh 24 jam nomor telepon aktif siapa saja boleh menghubunginya. dan jangan ngomong di warkop coffee dimana yang tidak paham regulasi silahkan koordinasi dengan KIP Aceh dan KIP Kabupaten/ Kota.” Tutupnya [Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *