Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali Buka Festival Seumapa Dan Cae Aceh

Aceh Besar69 Dilihat

Aceh Besar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Besar Iskandar Ali membuka secara resmi pergelaran Festival Seumapa dan Cae Aceh, yang di selenggarakan bertempat di Towe Meuseraya, Gampong Klieng Cot Aron, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Jum,at 9 September 2022.

Perhelatan seni budaya yang diikuti dua Group seumapa dan 10 orang peserta karang cae dalam wilayah kecamatan se Kabupaten Aceh Besar dan para peserta seumapa terdiri dari tiga pasangan 6 orang, sementara karang cae 10 orang.

Dalam sambutannya Iskandar Ali, menyatakan dirinya sebagai pencinta budaya Aceh, yang melatar belakangi digelarnya kegiatan ini guna melestarikan budaya Aceh khususnya seni tutur.

“Termasuk dalam bidang pemerintahan, DPRK Aceh Besar memiliki agenda sidang paripurna dalam bahasa Aceh,” sebutnya.

Lebih lanjut, dirinya mengharapkan Aceh Besar menjadi daerah yang teguh melaksanakan Syariat Islam tanpa melupakan seni budaya warisan para endatu.

Sementara itu, Ketua MAA Asnawi Zainin Zainal menyampaikan, kegiatan ini sangat istimewa dan memberikan apresiasi kepada ketua DPRK Aceh Besar.

“Malam ini adalah malam yang istimewa karena jarang kegiatan seperti ini di gelar tapi dengan fasilitasi oleh ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali.

Menurutnya, dalam raker telah di sepakati adat dan budaya sebagai aset investasi masa depan yang akan memberikan keuntungan baik secara batiniah maupun material karna nilai adat memiliki nalai yang jika dikaitkan dengan pariwisata.

“Pembangunan adat bagian dari upaya mendongkrak pendapatan negara dari sektor pariwisata. Beberapa daerah di Indonesia justru mengandalkan adat budaya untuk promosi wisata. MAA memiliki multi fungsi salah satunya membantu Pemda abes dalam rangka pembinaan kehidupan adat.” sebutnya.

Sementara Wakil rektor bidang akademik ISBI Aceh Dr. Wildan, mengharapkan kedepan ada satu dokumen terkait dengan kebijakan adat istiadat sehingga punya sebuah arah yang jelas untuk pembangunan adat istiadat.

“Kedepan adat budaya akan lebih maju dan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam rangka membangun adat dan budaya.”, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *