Aceh Besar.Sebanyak 12 unit rumah di Gampong Meunasah Baro Kecamatan Seulimeum Kabupaten Aceh Besar mengalami rusak akibat musibah angin kencang dan hujan pada Sabtu sore (15/4/2023).
Ke 12 unit rumah tersebut mengalami rusak yang atapnya dibawa angin juga tumbangnya perpohonan di pinggir jalan lintas Banda Aceh-Medan sempat menimbulkan kemacetan panjang.
Namun pada hari itu juga pukul 17.00 wib Personil Polsek Seulimeum, Damkar Seulimeum juga dibantu oleh Masyarakat Desa Meunasah Baro melakukan pembersihan seluruh pohon yang tumbang di sekitar jalan Banda Aceh – Medan guna untuk kelancaran arus lalu lintas, jelas Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam, SIK, MH melalui Kapolsek Seulimeum Ipda Bustamam dalam realesenya Sabtu (15/4/2023).
Kapolsek Seulimeum Bustamam menjelaskan, untuk Identitas pemilik rumah yang mengalami rusak akibat angin kencang pihaknya telah melakukan pendataan yakni;
1. Amiruddin 50 Tahun
Pekerjaan petani warga Desa Meunasah Baro (Atap rumah dibawa angin).
2. Jhon Saputra 40 tahun, pekerjaan tani warga Desa Meunasah Baro (Atap rumah dibawa angin).
3. Abdullah 30 tahun, warga Desa Meunasah Baro, (Atap rumah dibawa angin)
4. Fauzi Aw 50 tahun, warha Desa Meunasah Baro ( Rumah kontruksi kayu rata dengan tanah).
5. Julmiadi 47 tahun, warga Desa Meunasah Baro (Dapur rumah tertimpa pohon)
6. Akhiar 40 tahun , warga Desa Meunasah Baro (Atap rumah dibawa angin)
7. Nasrul 40 tahun, warga Desa Meunasah Baro (Atap rumah dibawa angin)
8. Marzuki 60 tahun , warga Desa Meunasah Baro (Atap rumah dibawa angin).
9. Sayuti 40 tahun, warga Desa Meunasah Baro (Atap rumah dibawa angin).
10. Muliadi 27 tahun, warga Desa Meunasah Baro ( Atap rumah dibawa angin).
12. Usman 60 tahun, Desa Meunasah Baro (Dapur rumah tertimpa pohon)